Jika Anda ingin membeli Pupuk KCL (MOP), Hubungi Jimmi Suyanto 0811614051 | 082367547077, Tersedia KCL Rusia/Canada/Jerman.
Pupuk KCL (MOP).
Pupuk KCL atau sering juga disebut pupuk MOP (Muriate of Potash) adalah salah satu jenis puuk tunggal yang memiliki nilai konsentrasi tinggi dengan kandungan Kalium (K2O) sebesar 60% sebagai Kalium Chlorida. KCL/MOP merupakan pupuk yang mengandung unsur kalium yang sangat cocok digunakan untuk semua jenis tanaman yang memiliki sifat toleran terhadap klorida atau tanah dengan klorida rendah. Pupuk KCL juga dapat diberikan ke segala jenis tanah.
Pupuk KCL (MOP) mengandung kadar Kalium (K2O) sebesar 60% dan khlorida sebesar 46%, berwarna merah dan ada juga yang putih dengan tekstur menyerupai kristal. KCL/MOP memiliki konsentrasi nutrisi yang tinggi serta memiliki sifat yang mudah larut dalam air.
Unsur hara yang terdapat dalam pupuk KCL merupakan senyawa kalium yang dapat dengan mudah diserap oleh tanaman. Namun sebelum bisa diserap dengan baik oleh tanaman, pupuk KCL akan lebih dahulu terurai menjadi senyawa K2O dan Ion Cl++ dalam tanah. Unsur K2O memiliki berbagai manfaat untuk pertumbuhan dan menguatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit, sementara ion Cl++ bila diaplikasikan secara berlebihan pada tanaman (kelebihan dosis) justru dapat merugikan tanaman.
Pemberian KCL/MOP harus diterapkan pada tanah yang membutuhkan unsur kalium. Kalium dapat diterapkan sebagai pupuk langsung atau sebagai bagian dari pupuk yang dicampur dengan senyawa Nitrogen dan Posfor. Pupuk KCL sering dikombinasikan dengan nitrogen dan posfat dalam penggunaannya sebagai pupuk multi komonen. Kegunaan lainnya adalah dalam produksi kalium hidroksida yang digunakan dalam pengolahan air serta produksi biodiesel.
Dengan semakin banyaknya jumlah populasi penduduk dunia yang membutuhkan pangan, kalium sangat penting dalam menjamin kualitas dan hasil tanaman. Negara-negara yang paling banyak menggunakan kalium dalam aplikasi pertaniannya adalah Cina, India, Brasil dan Amerika Serikat & Indonesia. Dengan kandungan K2O, pupuk KCL memiliki manfaat yang hamir sama dengan manfaat yang dimiliki pupuk ZK pada saat diaplikasikan ke tanaman.
Manfaat Pupuk KCL (MOP) :
- Meningkatkan Hasil Panen. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan klorida dalam pupuk KCL dapat membantu meningkatkan hasil panen, yaitu dengan meningkatkan resistensi penyakit pada tanaman. Kandungan kalium dalam pupuk KCL sangat penting dalam beberapa sisi, misalnya pada perkebunan kelapa sawit. Tingkat pertumbuhan kelapa sawit yang cukup tinggi, membuat kebutuhan akan unsur hara juga sangat besar. Kandungan kalium dalam pupuk KCL/MOP terlibat dalam banyak fungsi biokimia dan secara positif mempengaruhi manfaat tanah dan hasil pada berbagai jenis tanah, yaitu ukuran dan jumlah tandan. Bantuan senyawa nitrogen, kalium dapat menyebabkan efek yang lebih sinergis untuk meningkatkan pertumbuhan, hasil TBS dan rasio minyak pada Tandan Buah Segar (TBS)
- Meningkatkan Kualitas Hasil Panen. Salah satu fungsi unsur hara kalium yang ada pada Pupuk KCL adalah untuk menghasilkan kualitas buah yang baik, seperti menjadikan buah lebih besar dan berat serta lebih manis. Hal ini disebabkan kalium dapat membantu proses transportasi glukosa di dalam tanah dan tentu saja dapat mengoptimalkan manfaat buah-buahan dan sayur-sayauran yang ditanam
- Memperkuat Batang Tanaman. Tanaman yang baik adalah tanaman yang memiliki batang kokoh dan kuat. Hal ini dapat menjadikannya bisa bertahan hidup lebih lama serta tidak gampang ambruk atau rapuh sebelum dapat menghasilkan buah. Kandungan K2O dalam pupuk KCL dapat memberikan solusi atas hal tersebut, yakni menjadikan batang tanaman menjadi lebih kuat dan kokoh.
- Tanaman Lebih Tahan Terhadap Stress. Unsur hara dari Kalium (K2O) dari puuk KCL mampu mengatur kerja stomata daun, yaitu untuk membantu proses fotosintesis, proses transpirasi yaitu proses penguapan air dari permukaan tanah serta untuk melakukan pencegahan atas hilangnya air dari tanaman. Hal tersebut akan menjadikan tanaman lebih tahan terhadap resiko terjadinya stres dan kekeringan yang akhirnya menyebabkan tanaman mati sebelum dapat menghasilkan buah
- Lebih Tahan Terhadap Serangan Penyakit. Kandungan Kalium yang ada dalam pupuk KCL mampu mencukupi kebutuhan tanaman untuk melindunginya terhadap gangguan hama dan penyakit lain yang dapat menyerang tanaman. Sehingga nantinya tanaman dapat berpotensi menghasilkan panen yang lebih baik
- Transportasi Asimilasi & Kerja Enzim. Kandungan kalium pada pupuk KCL dapat membantu proses translokasi dan hasil fotosintesis tanaman (asimilat) dan memaksimalkan sistem kerja enzim ke seluruh bagian tanaman. Manfaat fotosisntesis yang lebih optimal akan menjadikan tanaman dapat tumbuh sebagaimana mestinya
- Meningkatkan Ketahanan Terhadap Kerusakan Saat Pengangkutan & Penyimpanan. Pengaplikasian pupuk KCL akan sangat tepat pada saat tanaman sudah mulai memasuki masa berbunga. Hal ini akan dapat membantu meningkatkan aktivitas pembentukan hasil biji maupun buah pada tanaman. Sehingga dapat menghasilkan biji atau buah yang semurna serta dapat menguangi resiko kerusakan saat hasil panen tersebut siangkut maupun pada masa penyimpanan.
Disamping Pupuk KCL, kami juga menjual Pupuk TSP, Pupuk Kieserite (Magnesium), Dolomit, Pupuk ZA, Pupuk Urea, Pupuk NPK, Pupuk Zeolit, Pupuk Rock Phosphate (RP), Pupuk Borate/Borax, dan lain-lain.