Jual Pupuk NPK Tablet Jeranti di Medan

Mencari Pupuk NPK Tablet bermutu untuk meningkatkan hasil panen? Pupuk Tablet Jeranti alternatif yang cocok, info pemesanan Hub. 0811614051.

Pupuk NPK Tablet Jeranti.

Pupuk NPK Tablet Jeranti18-10-14-2S+TE

Pupuk NPK Tablet 18-10-14-2S+TE

Butiran Pupuk Tablet Jeranti

Satu hal diantara problem rendahnya hasil panen dan kualitas buah-buahan di negara kita Indonesia adalah rekomendasi pemupukan yang belum memperhatikan tingkat kesuburan tanah dan kebutuhan tanaman. Pemupukan adalah strategi yang sangat penting dan vital dalam budidaya pada tanaman buah-buahan berpohon, sehingga dengan penerapan cara yang tepat efisiensi pemupukan menjadi penting. Dari aspek cost, persentase biaya pemupukan  cukup tinggi yakni sekitar 40 % – 60 % dari biaya pemeliharaan atau 15 % – 20% dari seluruh biaya produksi.

Pupuk NPK Tablet Jeranti produksi PT. Pupuk Kujang merupakan merupakan salah satu solusi terbaik untuk meningkatkan efisiensi pemupukan pada tanaman buah-buahan. Pupuk Tablet NPK Jeranti berbentuk tablet dengan berat per biji 10 gram. Komposisi atau Kadar Pupuk Jeranti adalah 18-10-14+2S+TE. Pupuk Jeranti pada awalnya diformulasikan khusus untuk tanaman keras tanaman buah-buahan, seperti Jeruk, Durian, Alpukat, Mangga, Duku, Nanas, Manggis, Rambutan, dll, kemudian dalam perkembangannya PUPUK NPK JERANTI juga sangat cocok dan baik diaplikasikan pada tanaman industri, seperti Pohon Kayu Sengon, Jabon, Jati, Gaharu, Kelapa Sawit, Karet dan lain sebagainya. Bentuk pupuk berupa tablet di desain supaya mudah dalam aplikasinya dengan cara dibenamkan di dalam tanah sekitar perakaran,dan juga memudahkan dalam menghitung dosis pupuk per tanaman dengan tidak lagi menakar.

Keunggulan lain pupuk majemuk (NPK) dibandingkan dengan pemkaian pupuk tunggal, adalah lebih praktis dalam pemesanan, transportasi (distribusi), penyimpanan, dan mudah  aplikasinya di lapangan karena satu jenis pupuk NPK/Majemuk mengandung keseluruhan atau sebagian besar hara yang dibutuhkan tanaman. Kekurangan pupuk majemuk yang komposisinya telah diformulasi khusus dapat diatasi dengan mengkombinasikannya dengan pupuk tunggal dan mengatur waktu aplikasinya. Pupuk Jeranti yang telah dilisensi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) oleh PT. Pupuk Kujang sudah mulai dikenal dan disukai masyarakat, tidak hanya untuk tanaman buah-buahan berpohon, tetapi cocok juga untuk tanaman industri.

Spesifikasi Pupuk NPK Tablet Jeranti:

  • Bentuk : tablet
  • Warna putih keabu-abuan
  • Kandungan NPK dengan formula 18-10-14-2S+TE
  • Ukuran tablet 10 gr
  • Dikemas dalam kantong 5 Kg dan 1 Kg

Kandungan:

  • NPK dengan formula 18-10-14-2S+TE
  • Kadar air 2%

Manfaat:

  • Meningkatkan efisiensi pemupukan dibandingkan dengan pemupukan tunggal karena bentuknya tablet sehingga bersifat slow release
  • Meningkatkan hasil mutu buah & meningkatkan kemanisan buah
  • Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangga organisme pengganggu tanaman
  • Cara penggunaan yang mudah pemupukan cukup 3x (Tiga Kali) dalam 1 tahun

Peruntukan (Sangat Cocok Diberikan Pada Tanaman) :

  • Sesuai untuk tanaman buah tahunan dan tanaman kayu tahunan

Cara Penggunaan:

  • Buat lubang secara melingkar pada jarak 1,25 meter dari batang pohon
  • Benamkan (masukkan) pupuk jeranti sesuai dosis yang dianjurkan (1 butir/lubang) tutup kembali lubang dengan tanah
  • Jeranti diaplikasikan 3x dalam setahun (Aplikasi awal pada musim hujan atau pada bulan Januari, Mei dan September)

Dalam rangka menyebar-luaskan informasi pupuk Jeranti, telah dilaksanakan panen bersama Tanaman Nanas dengan menggunakan Pupuk Jeranti di Kabupaten Subang Jawa barat. Acara yang dilaksanakan PT Pupuk Kujang dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang, Camat Cagak, Ditjen Hortikultura, Koramil dan Polsek Cagak, serta masyarakat tani Nanas. Dalam testimoninya Petani Nanas Pak Afrisal dengan bangga menyebutkan bahwa dengan menggunakan Pupuk Tablet Jeranti Produksi nanas nya bisa meningkat secara nyata. Bobot nanas yang awalnya/biasanya 1,5 – 1,7 kg/pohon bisa meningkat menjadi rata-rata 2,5 kg/pohon. Afrisal juga berobsesi untuk meningkatkan bobot buah menjadi 4 kg/pohon. Afrisal dengan kelompoknya sudah mendapatkan kontrak produksi dengan perusahaan swasta sebanyak 500 ton per tahun, kelebihan produksi dilempar ke pasar bebas. Menurut perhitungan Afrisal dengan membudidayakan nanas secara benar, misalnya per 1000 pohon bisa menghasilkan 3000 kg dan harga jual Rp. 3000/kg, maka dalam sekali panen petani mendapatkan hasil Rp. 9 juta dengan modal awal sebesar Rp. 2,5 juta rupiah. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang 2 kg/pohon, 1 butir Jeranti/aplikasi (3 kali aplikasi/tahun) dan dibudidayakan menggunakan mulsa plastik. Dengan cara seperti itu petani nanas bisa ber penghasilan Rp. 9 juta/rupiah/tahun/ha.

Berita Terkait :

Pupuk Tablet Dupan & Plantta Plus

Jual Pupuk Magnesium Kieserite Cap Garuda CV. Berkah Alam Gemilang

Anda mencari Pupuk Magnesium (Kieserite) Super Komplit? Pupuk Magnesium Cap Garuda jawabannya, Info order 0811614051.

Pupuk Magnesium Cap Garuda.

DASAR-DASAR KESUBURAN TANAH

Untuk terpenuhinya syarat sempurna kesuburan dari sebuah tanah atau lahan harus diperhatikan sejumlah faktor berupa unsur hara diantaranya :

  • N yang berperan dalam penyusunan semua protein (asam-asam amino) dan klorofil, dalam koenzim dan asam-asam nukleat serta hormon tumbuh seperti auksin dan sitokinin.
  • P penting dalam transfer energy sebagai penyusun ATP (aadenoson trinfisfat), penyusun beberapaprotein, koenzim asam nukleat (RNA dan DNA) fesfolipid membran dan subtrat metabolisme.
  • K berfungsi  sebagai aktivator enzim dalam proses fotosintesis dan respirasi, translokasi, karbohidrat, simestis protein dan pati. Berperan dalam proses buka tutup stomata karena fungsinya dalam pengaturan potensi osmotik sel-sel. Sedikirt perannya sebagai penyusun komponen tanaman, sehingga umumnya tetap dalam bentuk ion.
  • Ca berperan dalam struktur dan permeabilitas membran, terutama karena fungsinya sebagai pengikat antar molekul-molekul fosfolipid/protein penyusunnya dan sebagai aktivator beberapa enzim , tetapi juga sebagai inhibilator enzim lainnya.
  • Mg berperan dalam penyusunan klorofil  dan aktivator enzim-enzim  dalam reaksi fotosintesis respirasi dan sintesis DNA/RNA, serta sebagai pemicu penyediaan energi kimia dan ATP yang dibutuhkan dalam berbagai reaksi seperti pada proses fermentasi glukosa.
  • S berfungsi sebagai Penyusun penting protein karena merupakan bagian dari asam amino sistem dan methionin, juga dikandung vitamin seperti thiamin dan diabotin serta koenzim A yang penting dalam respirasi serta sintesis dan pemecahan asam-asam lemak.
  • B atau Boron diperkirakan penting dalam translokasi gula, metabolisme karbohidrat, proses sintesis asam nukleat berfungsi pada membran
  • Fe berperan dalam sintesis klorofil dan bagian dari enzim-enzim tertentu dan protein membawa elektron pada fotosintesis dan respirasi, juga dalam proses fiksasi N
  • Mn berperan sebagai katalisator beberapa sistem oksidasi-reduksi, dan activator beberapa enzim, stimulat pemecahan molekul air pada fotosintesis (produksi O2). Dan sebagai komponen struktural pada sistem membran kloropas.
  • Cu berperan sebagai bagian enzimsitrokom oksidasi dalam Oksidasi mitokondria dan plastosianin (protein kloropas) serta enzim  protein lain yang terlibat dalam reaksi oksidasi-reduksi.
  • Zn berperan sebagai Activator enzim yang mengatur macam-macam aktivitas metabolik berperan dalam pembentukan klorofil dan pencegahan kerusakan molekul-molekulnya.
  • Mo berperan sebgai konsituen enzim nitrogenase dalam proses fiksasi N dan bagian dari enzim nitrat reduktase yang mengubah nitrat menjadi nitrit.
  • Co penting dalam sistem enzim nitrogenase pada fiksasi N4 simbiotik oleh Rhyzodium
  • Cl berfungsi sebgai Activator sistem produksi O2 (pemecahan molekul air) pada fotosintesis dan dalam proses pembelahan sel.

PERANAN DAN FUNGSI FISIOLOGIS

Magnesium diambil dari tanaman dalam bentuk ion Mg, terutama berperan sebagai penyusun klorofil (satu-satunya mineral), tanpa klorofil fotosintesis tanaman tidak akan berlangsung, dan sebagai aktivator enzim. Secara umum rata-rata menyusun 0,2 % sebagai tanaman, sebagian besar terdapat di daun tetapi seringkali dijumpai dalam proporsi cukup banyak pada bebijian padi, jagung, sorgum, kedelai dan kacang tanah.

Defesiensi Magnesium ditandai gejala klorisis diantara tetulangan dedaunan tua yang tetap hijau, kemudian menguning atau lembayung kemerahan (pada kapas), kemudian menjadi coklat dan nekrotik. Unsur ini dibutuhkan dalam :

  1. Aktivitas enzim-enzim yang berperan dalam metabolisme karbohidrat, terutama dalam siklus asam sitrat yang berperan vital dalam respirasi sel.
  2. Metabolisme N, sebagai katalisator pada reaksi fosforilasinya
  3. Proses fosforilasi lainnya, sebagai kofaktor untuk hampir seluruh enzim yang terlibat, yaitu sebagai pembentuk jembatan antara struktur pirofosfat ATP/ADP dengan molekul enzim sehingga terlihat dalam proses transfer energi pada fotosintesis, glikolisis, siklus asam trikarboksilat dan respirasi
  4. Berperan dalam seluruh proses metabolisme lainnya
  5. Sintesis protein, sehingga jika difnit Mg terjadi penurunan kadar N-protein dan peningkatan kadar N-non protein yang mencerminkan terhambatnya sintesis protein. Hambatan ini bukan disebabkan sintesis asam amino seperti akibat defisiensi berelang (Sulfur/S) tetapi akibat terjadinya pengurangan protein dalam ribosom menjadi unit-unit yang lebih kecil.
  6. Unsur Mg juga berfungsi mempertahankan partikel-partikelo ribosom dalam suatu bentuk yang diperlukan dalam sintesis protein serta
  7. Mengaktifkan transfer asam-asam amino dari t-RNA menjadi rantai-rantai polipeptida.

Magnesium merupakan bahan pakan yang penting untuk pertumbuhan. Tanpa Magnesium, tanaman tidak dapat menggunakan cahaya untuk membuat makanan. Tanaman juga membutuhkan magnesium untuk dapat mengatur bahan pakan yang lainnya dan untuk membentuk tunas.

Manfaat utamamagnesium bagi tanaman adalah membantu pembentukan klorofil, asam amino, vitamin, lemak dan gula, berperan dalam transportasi posfat dalam tanaman.

Gejala Tanaman yang membutuhkan pupuk magnesium atau kieserite adalah :

  • Daun tua mengalami krosis, menguning, kecoklatan dan bercak kecoklatan hingga akhirnya rontok.
  • Pada tanaman yang menghasilkan biji, akan menghasilkan biji yang lemah.

MANFAAT DAN KEGUNAAN PUPUK MAGNESIUM CAP GARUDA :

  1. Menggantikan atau mengefektifkan penggunaan pupuk anorganik dan kimia
  2. Bebas dari biji-bijian
  3. Bebas dari bakteri pathogen dan parasit yang merusak/mengganggu
  4. Mudah penggunaannya tanpa efek samping pemakaian yang berlebihan
  5. Tidak membakar/merusak tanaman
  6. Menyediakan unsur hara
  7. Meningkatkan mikroba tanah
  8. Mempermudah pengolahan tanah karena membaiknya struktur tanah
  9. Memperbaiki PH (Netralisasi)
  10. Meningkatkan daya tahan tanah terhadap penyakit dan terhadap erosi
  11. Meningkatkan produksi 10 – 30 %
  12. Biji-bijian lebih berisi
  13. Tidak cepat busuk
  14. Tanaman jauh dari hama penyakit jamur
  15. Berfungsi sebagai contoh Growth Stimulant dan Conditioner.

PETUNJUK PEMUPUKAN PUPUK MAGNESIUM (KIESERITE) CAP GARUDA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT :

  • TBM (Tanaman Belum Menghasilkan) = 0,5 Kg/Pokok
  • Buah Pasir = 1 Kg/Pokok
  • TM dengan hasil ≤ 20 Ton Per Ha/Thn = 1,5 Kg/;Pokok
  • TM dengan hasil ≥ 20 Ton Per Ha./Thn = 2 Kg/Pokok.

Untuk Pemakaian Tanaman Perkebunan Lain, seperti : Coklat/Kakao, Karet, Kopi dll sebanyak 1 – 2,5 Kg/Pokok atau 300 Kg/hektar.

REKOMENDASI UNTUK PEMUPUKAN PALAWIJA DAN HORTIKULTURA :

  • Padi Dosis 300 -350 Kg/Ha, Aplikasi pada waktu olah tanah umur 2 minggu, umur 40 hari
  • Jagung Dosis 300 – 400 Kg/Ha, Aplikasi olah tanah umur 2 minggu, umur 40 hari
  • Kedelai Dosis 300 – 400 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 2-3 minggu pada saat pembentukan buah
  • Ubi Kayu Dosis 400-500 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 3-4 minggu, umur 210 hari
  • Kacang Tanah Dosis 300 -350 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 2-3 minggu
  • Kacang Hijau, Dosis 300-350 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 2-3 minggu
  • Talas, dosis 250 – 300 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 30 Hari.
  • Kentang, Dosis 250 – 300 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 2 minggu
  • Cabe, Dosis 200 – 300 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 2 minggu, umur 60 hari
  • Kol/Kubis, Dosis 200-300 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 2-3 minggu
  • Bawang, Dosis 150-300 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 2-3 minggu
  • Semangka Dosis 250 – 300 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 3-4 minggu
  • Melon, Dosis 300-350 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 3-4 minggu
  • Nanas, Dosis 350-400 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umut 3 minggu
  • Markisa, Dosis 350 – 400 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 2-3 minggu setelah tanam
  • Pepaya, Dosis 200-300 Kg/Ha, Aplikasi 2 s/d 4 kali/tahun
  • Anggur, Dosis 250-300 Kg/Ha, Aplikasi 2 s/d 4 kali/tahun
  • Jahe, Dosis250-300 Kg/Ha, Aplikasi Waktu olah tanah umur 2-3 minggu
  • Salak, Dosis 1 – 3 Kg/pokok, Aplikasi 2 s/d 4 kali/tahun
  • Jeruk Dosis 1 – 3 Kg/pokok, aplikasi 2 s/d 4 kali/tahun.