Jual Pupuk Organik Cair di Medan Sumatera Utara

Anda membutuhkan Pupuk Organik Cair? Hubungi Jimmi Suyanto 0811 614 051, Penyalur Pupuk Organik Murah & Berkualitas di Medan.

Pupuk Organik Cair.

SAFERTO-5

SAFERTO-5

Saferto-5 adalah pupuk organik cair antioksidan dan juga sebagai decomposer dengan kandungan 100 % mikroorganisme local (MOL) yang kaya akan Anti Oxidant dan telah tebukti dapat meningkatkan kesehatan tanaman serta dapat memicu pertumbuhan tanaman dengan maksimal.

Anti Oxidant diekstrak dari tanaman rempah dan obat melalui fermentasi dengan aplikasi teknologi Effective Microorganism (EM).
Saferto-5 juga mengandung unsur mikro & senyawa organik dalam dosis yang tepat untuk meningkatkan kesehatan tanaman.

Manfaat Saferto-5 :
• Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan hama dan penyakit
• Meningkatkan produktivitas dan kesehatan tanaman
• Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi
• Menyediakan unsur organik mikro yang mudah tersedia untuk tanaman

Kegunaan Lain Pada Saferto – 5

A. Cara Membuat Pupuk Organik Padat

BAHAN :
1. SAFERTO 1 liter
2. Pupuk kandang jenis bebas +/- 2 ton
3. Air 60 liter dan gula merah 1 kg (dicairkan)
4. Dedak 25 kg (bila pupuk kandang & sapi yang digunakan) kompos kandang ayam tidak pakai dedak

CARA PEMBUATAN :
1. Tabur dedak pada Pupuk Kandang secara merata (diaduk)
2. Campurkan SAFERTO + Gula ke dalam air sesuai ukuran bahan di atas lalu semprotkan dengan pompa gendong/gambol secara merata (sambil diaduk)
3. Simpan di tempat yang tidak terkena air, lapisi dengan plastik atau daun pisang dan ditutup rapat denganplastik. Buka penutupnya ½ jam pada pagi dan sore setiap hari. Setelah sampai dengan 6 hari pupuk organik padat siap digunakan.

B. Cara Membuat Pupuk Cair Organik

BAHAN :
1. Untuk tanaman holtikultura/sayuran
• SAFERTO 2 liter
• Pupuk kandang jenis bebas +/- 100 kg
• Air 400 liter dan Gula Merah 1 kg (dicairkan)
• Drum kapasitas 500 liter
• Tepung ikan/blacan 5 kg
2. Untuk tanaman keras/tahunan
• SAFERTO 6 liter
• Pupuk kandang jenis bebas +/- 100 kg
• Air 200 liter dan Gula Merah 1 kg (dicairkan)
• Drum kapasitas 500 liter
• Tepung ikan/blacan 5 kg

CARA PEMBUATAN :
1. Isi drum air sampai denan 2/3 lalu masukkan gula dan SAFERTO sambil diaduk-aduk + pupuk kandang sesuai ukuran bahan diatas + air kembali sampai penuh
2. Setelah pengadukan merata tutup dengan plastik dan ikat dengan tali
3. Setiap pagi dan sore diaduk 1 menit lalu tutup rapat
4. Lakukan s/d 4 hari dan pupuk cair organik siap digunakan

CARA PENGGUNAAN :
1. Untuk tanaman holtikultura/sayuran : Dosis 250 cc (1 gelas)/pohon frekuensi 2 minggu sekali
2. Untuk tanaman keras/tahunan : Dosis 1 liter/pohon , frekuensi 2 bulan sekali.

CARA MEMBUAT KOMPOS SECARA CEPAT/EXPRESS

Kotoran ternak dari jenis apapun bila disimpan sampai batas 4 bulan tanpa proses teknologi hanya merupakan bahan organic, karena bila dipergunakan untuk pupuk tanaman, sebagian besar belum terserap ke perakaran tanaman dan berdampak pathogen atau menimbulkan jamur perusak bagi tanaman, terkecuali bila penyimpanan lebih dari +/- 5 bulan.

Dalam hal ini, melalui teknologi tepat guna, yaitu inoqulen bakteri Saferto dapat memproses kotoran ternak hanya dengan waktu 18 hari, sudah dapat digunakan sebagai pupuk tanaman yang langsung terserap ke perakaran tanaman melalui proses osmose, karena unsure-unsur hara yang ada pada bahan kotoran ternak tersebut telah terproses menjadi asam amino, gula alcohol, asam laktat, vitamin, nutrisi tanaman dan senyawa organic lainnya.

Adapun untuk membuat kompos express dengan sostem fermented microorganism, yaitu fermentasi dengan bakteri menguntungkan antara lain:

Bahan :
1. SAFERTO 2 liter + molas (dalam satu pasangan)
2. Air +/- 60 liter
3. Pompa gendong yang telah dicuci bersih dari bekas racun kimia
4. Kotoran ternak 2 ton jenis bebas

Cara Pembuatan :
1. Campurkan pasangan saferto = molas ke dalam air, aduk hingga merata. Biarkan selama 3 jam boleh lebih sampai 1 malam lalu semprotkan ke bahan kotoran ternak hingga merata
2. Tutup mrapat dengan plastik bahan yang telah disemprot larutan saferto sampai 18 hari setelah hari ke 19 kompos siap untuk digunakan.

TEKNOLOGI TEPAT GUNA UNTUK TANAMAN PADI

Pemanfaatan Jerami/Batang Padi untuk mengurangi pemupukan sampai dengan 20% dan menaikkan produksi padi sampai dengan 25%.

Cara Perlakuan :
I. BAHAN
1. Pompa gendong yang telah dicuci ersih dari bekas racun
2. Inoqulen Saferto 2 liter + molase (Gula merah)
3. Air 60 liter (4 x pompa gendong)
4. Jerami padi dari tanaman seluas 8 rante (jangan dibakar)

II. PEMBUATAN
1. Campuran Saferto + molase (gula merah) dengan air yang telah tersedia hingga merata dan diamkan sampai +/- 2 jam
2. Semprotkan campuran tersebut dengan alat pompa gendong pada jerami padi secara merata
3. Tumpukkan jerami yang telah disemprot larutan Saferto tadi sehingga +/- 1 meter
4. Tutup jerami tersebut dengan plastic atau daun pisang (supaya tidak kena air hujan) selama 3 minggu atau lebih

III. PENGGUNAAN
Tebarkan jerami yang telah diproses dengan larutan Saferto ke lahan yang telah selesai dibajak (lahan siap tanam) secara merata sambil dipijak agar terbenam lalu tanam bibit padi tersebut.

RND (Research and Development)
• IPSA (Institut Pengembangan Sumber Daya Alam) – Bali
• EMRO (Effective Microorganism Research Organization)
• APNAN (Asia Pacific Natural Agricultural Network) Thailand
• IKNFS (Indonesian Kyusei Nature Farming Societies) Indonesia
• SANAN (South American Natural Agricultural Network) Amerika

Jual Pupuk Kandang di Medan

Anda mencari Pupuk Kandang? Hubungi Jimmi Suyanto 0811 614051, Siap mensuplai pupuk kandang untuk keperluan Pengadaan.

Pupuk Kandang di Medan.

jual pupuk kandang di medan

jual pupuk kandang

pupuk kandang

Kotoran yang berasal dari hewan sangat bisa dijadikan pupukorganik yang baik yang sangat bagus diaplikasikan dalam bercocok tanam, khususnya kotoran ayam. Kotoran ayan yang meliputi faeces dan urine dianggap bersifat panas dan harus dikomposkan terlebih dahulu sebelum diberikan ke lahan.

Sebelum saya terangkan mengenai manfaat dari kotoran ayam, saya akan menshare mengenai tanah dan kesuburan tanah karena kaitannya dengan pemanfaatan kotoran ayam.

Kesuburan tanah adalah kemampuan tanah dalam menyediakan unsur hara dalam jumlah yang memadai dan berimbang untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman yang ditentukan oleh ketersediaan hara yang cukup, kondisi tata air yang optimum, tata udar5a yang optimum serta kondisi mikrobia tanah yang baik.

Kesuburan tanah itu sendiri dibagai menjadi dua, yakni kesuburan tanah aktual, yakni kesuburan tanah hakiki (asli/alami) dan kesuburan tanah potensial atau kesuburan tanah maksimum yang dapat diperoleh melalui intervensi teknologi yang mengoptimalkan semua faktor, contohnya dengan pemasangan instalasi pengairan utk lahan yang tidak tersedia air secara kontinyu.

Manfaat Kotoran Ayam dibagi atas 5 hal, yaitu :

  1. Komponen : Kotoran ayam terdiri dari unsur nitrogen, posfat dan kalium yang besarannya tergantung daripada kesehatan, diet dan umur hewan dan dapat bervariasi
  2. Kompos : Baum pupuk kompos ayam tidaklah sekuat pupuk kandang lainnya, ketika dicampur dengan kompos lain, kotoran ayam dapat mempertahankan kelembaban di sekitar akar serta dapat menjaga lapisan atas tanah menjadi terlalu panas
  3. Organik : Merupakan organik kompos alamai dan bebas bahan kimia yang dapat masuk ke dalam tanah yang berisi bakteri yang dapat membenah tanah karena terdapat unusr-unsur biologis yang membantu penggemburan tanah
  4. Penyimpanan : Bakteri dan nutrisi yang terkandung didalam pupuk kandang ayam ditingkatkan dengan penuaan, sehingga akan mampu mempertahankan manfaat yang lama setelah bulan penyimpanan kering
  5. Aksesibilitas : Mudah didapat, karena banyak masyarakat yang memelihara ayam

Jika diperbandingkan antara berbagai macam pupuk kandang, kotoran/tahi ayam mempunyai nilai hara yang paling tinggi karena bagian cair tercampur dengan bagian padat (urine dan faeces). Pupuk kandang dari kotoran ayam memiliki kandungan N (nitrogen) tiga kali lebih banyak daripada pupuk kandang lainnya (Hardjowigeno, 1995).

Unsur (%) :

– Nitrogen (N) :

Kotoran ayam = 1,70%

Kotoran sapi = 0,29 %

Kotoran kuda – 0,44 %

Kotoran babi = 0,66 %

Kotoran domba = 0,55 %

– Phospor (P2)5) :

Kotoran ayam = 1,90%

Kotoran sapi = 0,17 %

Kotoran kuda – 0,17 %

Kotoran babi = 0,41 %

Kotoran domba = 0,31 %

Kalium (K2O) :

Kotoran ayam = 1,50%

Kotoran sapi = 0,35 %

Kotoran kuda – 0,35 %

Kotoran babi = 0,13 %

Kotoran domba = 0,15 %

Dari tabel tsb. dapat disimpulkan bahwa kotoran ayam memiliki sumber kalium terbesar dibandingkan dengan pupuk kandang yang lain, yaitu sebesar 1,5 %. Selain itu dalam pupuk kandang kotoran ayam mengandung unsur mikro Zinc (Zn), Tembaga (Cu), Besi (Fe) dan Molibdenum (Mo). Pupuk kandang kotoran ayam juga lebih cepat matangnya daripada pupuk kandang jenis lain.

Dari beberapa hasil penelitian, aplikasi pupuk dari kotoran ayam ini selalu memberikan respon tanaman yang terbaik pada musim pertama. Hal ini dikarenakan kotoran ayam relatif lebih cepat terdekomposisi serta memiliki kadar hara yang cukup dibandingkan dengan jumlah unit yang sama pada kotoran hewan lainnya.

Peranan Pupuk Kotoran Ayam untuk Kesuburan Tanah :

  • Bahan organik dalam proses mineralisasi akan melepaskna hara tanaman dengan lengkap (N, P, K, Ca, Mg, S) dan hara mikro dalam jumlah yang kecil
  • Dapat memperbaiki struktur tanah, menjadikan tanah menjadi ringan untuk diolah dan mudah ditembus akar
  • Tanah jadi lebih mudah diolah
  • Meningkatkan daya menahan air  (water holding capacity), sehingga kemampuan tanah dalam menyediakan air menjadi lebih banyak serta kelengasan air tanah lebih terjaga
  • Permeabilitas tanah jadi lebih baik
  • Meningkatkan KTK (Kapasitas Tukar Kation), sehingga kemampuan mengikat kation jadi lebih tinggi, dan apabila dipupuk dengan dosis tinggi hara tanaman tidak mudah tercuci
  • Memperbaiki kehidupan biologi tanah
  • Mampu meningkatkan daya sangga/buffering capacity terhadap perubahan radikal yang drastis sifat tanah
  • Mengandung mikrobia dalam jumlah yang cukup yang memiliki peranan dalam proses dekomposisi bahan organik.