Anda membutuhkan Pupuk Kalsium Bermutu Tinggi? Hubungi Jimmi Suyanto 0811614051, KCF Pilihan Paling Tepat & Menyehatkan Tanaman Anda.
Pupuk KCF (King Calcium Fertilizer) Medan.
King Calcium Fertilizer disingkat KCF adalah pupuk berbentuk tepung yang berwarna putih yang diolah dengan teknologi mutakhir & modern yang memiliki kandungan unsur kalsium tinggi yang diformulasikan untuk menetralisir tanah yang masam, sekaligus untuk mengatasi defisiensi kalsium bagi tanaman.
KCF memiliki fungsi untuk meningkatkan kemampuan tanaman di dalam menyerap unsur-unsur hara dari berbagai pupuk utama sepertiu Urea, KCL, TSP, ZA, NPK, SS serta pupuk organik alami seperti pupuk kandang, kompos dan lain-lain, sehingga akan mendorong tanaman berproduksi lebih tinggi dan maksimal.
Dengan unsur kalsium yang tinggi pada KCF memiliki peranan sangat penting dalam meningkatkan PH tanah, terutama tanah masam seperti lahan bukaan dan lahan gambut, disamping mampu mengatasi kekurangan atau Latent Deficiency unsur kalsium bagi tanaman.
KCF (King Calsium Fertilizer) merupakan satu-satunya pupuk yang mengandung unsur kalsium yang cukup tinggi, dimana unsur kalsium yang terkandung didalamnya sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa untuk mendapatkan sistem kekebalan tubuh tanaman, diperlukan kalsium yang membentuk sistem complemen untuk mengaktifkan sistem imunitas atau kekebalan. Kalsium merupakan alarm dimana bila bibit penyakit seperti bakteri dan jamur menyerang tanaman, dia akan merusak sel-sel dalam tubuh tanaman, tetapi kalau kalsiumnya cukup (alarm berbunyi) dia akan memberikan imun atau kekebalan, sehingga dapat lebih cepat memberikan perlawanan dan menekan bakteri patogen sebelum berkembang biak.
Apakah Akibat Kekurangan Unsur Kalsium bagi Tanaman ?
- Pada Akar biasanya ditunjukkan dengan pertumbuhan tidak sempurna yang dicirikan dengan banyaknya titik tumbuh akar yang mati
- Pada Daun terlihat adanya kerusakan sel-sel apical daun dan tunas yang menyebabkan daun dan tunas mati. Pada daun muda biasanya kerusakan daun diawali dengan mati/mengeringnya pinggiran daun, Daun menjadi keriting, kerdil, warna hijau tua yang tidak normal kadang berbentuk mangkuk
- Pada Batang dapat terlihat dari struktur batang yang lemah dan mudah terkulai atau patah
- Pada Buah terlihat adanya buah yang pecah dengan posisi melintang, busuk ujung buah, jika belum matang kelihatan berwarna kekuningan selanjutnya menjadi kuning kecoklatan, yang akhirnya berubah menjadi coklat. Jaringan pada tempat tersebut akan rusak menjadi coklat tua kehitaman. Buah rontok biasanya dicirikan dengan perubahan warna buah menjadi merah pucat atau merah kekuningan yang akhirnya rontok.
Tanaman yang kekurangan unsur kalsium yang cukup parah berakibat pada menurunnya produksi yang sangat drastis bahkan mungkin gagal panen.
KEUNGGULAN KCF (King Calsium Fertilizer) dibandingkan dengan Dolomit, Kapur Pertanian & Pupuk Kalsium Lainnya :
- Ampuh dan Cepat menetralisir keasaman tanah, karena unsur kalsium yang dikandungnya langsung bekerja menekan unsur Al dan Fe yang menyebabkan keasaman tanah
- Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan akar-akar baru yang sangat diperlukan dalam proses penyerapan unsur hara, karena semakin luas perakaran tanaman maka semakin tahan terhadap kekeringan
- Meningkatkan jumlah klorofil daun yang merupakan pabrik bagi tanaman untuk memproduksi karbohidrat
- Mempercepat pembentukan primordia bunga yang merupakan tahap lanjut (generatif) tanaman untuk membentuk buah, biji dan umbi
- Meningkatkan Responsibility Absorbsi hara oleh tanaman
- Menjaga dan menstabilkan suhu pertukaran udara di dalam tanah serta menghilangkan gas-gas beracun dalam tanah
- Mengaktifkan sistem imun (kekebalan) terhadap serangan hama dan penyakit tanaman serta gangguan perubahan cuaca
- Menekan perkembangan bakteri patogen dalam tanah
- Berbentuk tepung sehingga mudah larut dan diserap oleh akar tanaman
- Praktis dan Efisien cara pengaplikasiannya dan ekonomis dalam harga
- Dapat dipergunakan pada semua jenis tanaman
- Ramah Lingkungan dan tidak merusak struktur tanah, didukung sifatnya yang mudah terurai (Biodegradable).
Petunjuk Penggunaaan & Dosis KCF (King Calsium Fertilizer) :
- KELAPA SAWIT : Dosis 30 – 60 Kg/hektar. Ditaburkan pada daerah piringan. Waktu penaburan 2 kali setahun. Penaburan dapat dicampur dengan pupuk lain
- KAKAO DAN COKLAT : Dosis 30 – 60 Kg/hektar. Ditaburkan pada daerah perakaran dengan waktu penaburan 2 kali setahun. Penabuaran dapat dicampur dengan pupuk lain
- CABE : Dosis 20 – 30 Kg/hektar. Ditaburkan pada lobang tanam atau bedengan 2 minggu sebelum tanam & dapat dicampur dengan pupuk lain
- JAGUNG : Dosis 25 – 45 Kg/hektar. Ditaburkan pada areal penanaman 7 – 14 hari sebelum tanam atau bersamaan dengan pemupukan pertama
- PADI : Dosis 30-40 Kg/hektar. Ditaburkan pada areal penanaman 7 – 14 hari sebelum tanam atau bersamaan dengan pemupukan pertama
- TOMAT : Dosis 30 – 40 Kg/hektar. Ditaburkan pada lobang tanaman atau bedengan 2 minggu sebelum penanaman. Waktu penaburan 2-3 kali dalam satu musim tanam & dapat dicampur dengan pupuk lain.
- KOPI : Dosis 40-60 Kg per hektar. Ditaburkan pada daerah perakaran dengan waktu penaburan 2 kali setahun dan bisa dicampur dengan pupuk lain.
Komposisi KCF (King Calsium Fertilizer) :
• CaO = 65,42%
• CaCO3 = 95,57 %
• MgO = 2 %
• Mo = 525,19 %