Pupuk Unsur-Unsur Mikro

Pupuk Unsur Mikro

Jenis pupuk atau senyawa kimia yang sering digunakan sebagai pupuk Unsur Mikro antara lain :

1. Unsur Boron (B) atau Borate/Borax
• Borax : mengandung 10,6 % B, berwarna putih dan larut dalam air
• Gelas Borosilikat : karena sangat mudah larut dalam air, maka Boron mudah sekali tercuci dan cepat hilang dari tanah. Untuk antisipasi hal tersebut, garam-garam dari unsur mikro sering disenyawakan (fused) dengan gelas yang kemudian disebut frits. Bila diberikan ke tanah maka unsure-unsur mikro tersebut dilepaskan sedikit demi sedikit bersamaan dengan melarutnya gelas tersebut. Kandungan B3 – 6%
• Asam Borat : cairan (H3B)3) dengan B 17%
• Solubor : dapat dilarutkan di air kemudian disemprotkan melalui daun, kadar B = 20 %

2. Unsur Tembaga (Cu)
• Terusi : CuSo45H2O, dapat digunakan melalui daun atau tanah
• Mengandung 25,5 % Cu dan 12,8% S
• Mudah larut dalam air

3. Unsur Besi (Fe)
• Ferosulfat : FeSO47H2O
• Mengnadung 19 % Fe dan sering digunakan untuk penyemprotan daun-daun yang khlorosis (kurang hijau daun)
• Untuk penyemprotan tersebut biasanya digunakan larutan yang mengandung 4 % – 6 % ferosulfat
• Fe – Khelat : NaFe EDTA, mengandung 5 – 14 % Fe (EDTA = Ethylene Diamine Tetra Accticacid)

4. Unsur Mangan (Mn)
• Mangono Sulfat : MnSO4 3H2O, mengandung 26 % – 28 % Mn dan 15 % S
• Mn-Khelat : Mn EDTA, mengandung n12 % Mn

5. Unsur Molibdenum (Mo)
• NH4 – molibdat
• Na – molibdat

6. Unsur Zinc (Zn)
• Zinc Sulfat : ZnSO4 H2O, mengandung 36 % Zn, dapat diberikan melalui tanah atau daun
• Zn-Khelat : Na2Zn EDTA, mengandung 14 % Zn

Related Post :

Pengertian Pupuk Majemuk dan Sifat-sifatnya

Share to your friends...

Leave a Reply