Pupuk Kalium (KCl)/MOP atau Potassium merupakan salah satu Pupuk Tunggal yang sering diberikan oleh petani, khususnya pada lahan tanaman tahunan/tanaman keras, seperti Kelapa Sawit. Kali ini saya akan sedikit menshare mengenai pembagian Pupuk Kalium.
Pupuk Tunggal Kalium (K)
Pupuk Kalium secara umum dikelompokkan menjadi 3 bagian, diantaranya :
1. Kalium Sulfat (ZK), rumus kimianya K2SO4
– Kadar K2O = 48 % – 52 %
– Kadar Cl tidak boleh lebih dari 3 %
– Bentuk berupa tepung putih yang larut dalam air
– Bersifat agak memasamkan tanah 9reaksi fisiologis masam lemah)
– Reaksi kerja sedang yang dapat digunakan untuk pemupukan awal atau sesudah tanam
– Paling ekonomis dengan kadar K yang tinggi
2. Kalium Chlorida (KCL)/Muriate of Potash (MOP) dengan rumus kimia KCl
– Kadar K2O = 60 %
– Reaksi fisiologis masam lemah
– Agak higroskopis
– Hanya digunakan untuk tanaman yang tahan akan chlorida
3. Kalium Magnesium Sulfat (Patent Kali)
– Kadar K2O = 21% – 30%, MaO = 6 – 19,5%
– Reaksi fisiologis masam lemah
Related Post :